Fungsi Port Dalam Email

 
 
Berikut Ini Adalah Beberapa Contoh Dari Welknown Yang Sering kali KitaGunakan  Port Beserta Dengan Fungsi Port-Port tersebut
Berikut Ini pengertian nama-nama kegunaan port tersebut
-          FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internetyang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork
-          SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
-          HTTP (Hypertext Transfer Protocol, lebih sering terlihat sebagai http) adalah protocol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
-          POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
-          IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
1-19, berbagai protokol, Sebagian banyak port ini tidak begitu di perlukan namun tidak dapat diganggu. Contohnya layanan echo (port 7) yang tidak boleh dikacaukan dengan program ping umum.
20 – FTP-DATA. “Active” koneksi FTP menggunakan dua port: 21 adalah port kontrol, dan 20 adalah tempat data yang masuk. FTP pasif tidak menggunakan port 20 sama sekali.
21 – Port server FTP yang digunakan oleh File Transfer Protocol. Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21.
22 – SSH (Secure Shell), Port ini ini adalah port standar untuk SSH, biasanya diubah oleh pengelola server untuk alasan keamanan.
23 – Telnet server. Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet.
25 – SMTP, Simple Mail Transfer Protocol, atau port server mail, merupakan port standar yang digunakan dalam komunikasi pengiriman email antara sesama SMTP Server.
37 – Layanan Waktu, port built-in untuk layanan waktu.
53 – DNS, atau Domain Name Server port. Name Server menggunakan port ini, dan menjawab pertanyaan yang terkait dengan penerjamahan nama domain ke IP Address.
67 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port (server). Kebutuhan akan Dynamic Addressing dilakukan melalui port ini.
68 (UDP) – BOOTP, atau DHCP port yang digunakan oleh client.
69 – tftp, atau Trivial File Transfer Protocol.
79 – Port Finger, digunakan untuk memberikan informasi tentang sistem, dan login pengguna.
80 – WWW atau HTTP port server web. Port yang paling umum digunakan di Internet.
81 – Port Web Server Alternatif, ketika port 80 diblok maka port 81 dapat digunakan sebagai port altenatif untuk melayani HTTP.
98 – Port Administrasi akses web Linuxconf port.
110 – POP3 Port, alias Post Office Protocol, port server pop mail. Apabila anda mengambil email yang tersimpan di server dapat menggunakan teknologi POP3 yang berjalan di port ini.
111 – sunrpc (Sun Remote Procedure Call) atau portmapper port. Digunakan oleh NFS (Network File System), NIS (Network Information Service), dan berbagai layanan terkait.
113 – identd atau auth port server. Kadang-kadang diperlukan, oleh beberapa layanan bentuk lama (seperti SMTP dan IRC) untuk melakukan validasi koneksi.
119 – NNTP atau Port yang digunakan oleh News Server, sudah sangat jarang digunakan.
123 – Network Time Protocol (NTP), port yang digunakan untuk sinkronisasi dengan server waktu di mana tingkat akurasi yang tinggi diperlukan.
137-139 – NetBIOS (SMB).
143 – IMAP, Interim Mail Access Protocol. Merupakan aplikasi yang memungkinkan kita membaca e-mail yang berada di server dari komputer di  rumah / kantor kita, protokol ini sedikit berbeda dengan POP.
161 – SNMP, Simple Network Management Protocol. Lebih umum digunakan di router dan switch untuk memantau statistik dan tanda-tanda vital (keperluan monitoring).
177 – XDMCP, X Display Management Control Protocol untuk sambungan remote ke sebuah X server.
443 – HTTPS, HTTP yang aman (WWW) protokol di gunakan cukup lebar.
465 – SMTP atas SSL, protokol server email
512 (TCP) – exec adalah bagaimana menunjukkan di netstat. Sebenarnya nama yang tepat adalah rexec, untuk Remote Execution.
512 (UDP) – biff, protokol untuk mail pemberitahuan.
513 – Login, sebenarnya rlogin, alias Remote Login. Tidak ada hubungannya dengan standar / bin / login yang kita gunakan setiap kali kita log in.
514 (TCP) – Shell adalah nama panggilan, dan bagaimana netstat menunjukkan hal itu. Sebenarnya, rsh adalah aplikasi untuk “Remote Shell”. Seperti semua “r” perintah ini melemparkan kembali ke kindler, sangat halus.
514 (UDP) – Daemon syslog port, hanya digunakan untuk tujuan logging remote.
515 – lp atau mencetak port server.
587 – MSA, Mail Submission Agent. Sebuah protokol penanganan surat baru didukung oleh sebagian besar MTA’s (Mail Transfer Agent).
631 – CUPS (Daemon untuk keperluan printing), port yang melayani pengelolaan layanan berbasis web.
635 – Mountd, bagian dari NFS.
901 – SWAT, Samba Web Administration Tool port. Port yang digunakan oleh aplikasi pengelolaan SAMBA berbasis web.
993 – IMAP melalui SSL.
995 – POP melalui SSL.
1024 – Ini adalah port pertama yang merupakan Unprivileged port, yang ditugaskan secara dinamis oleh kernel untuk aplikasi apa pun yang memintanya. Aplikasi lain umumnya menggunakan port unprivileged di atas port 1024.
1080 – Socks Proxy Server.
1433 – MS SQL Port server.
2049 – NFSd, Network File Service Daemon port.
2082 – Port cPanel, port ini digunakan untuk aplikasi pengelolaan berbasis web yang disediakan oleh cpanel.
2095 – Port ini di gunakan untuk aplikasi webmail cpanel.
2086 – Port ini di gunakan untuk WHM, atau Web Host Manager cpanel.
3128 – Port server Proxy Squid.
3306 – Port server MySQL.
5432 – Port server PostgreSQL.
6000 – X11 TCP port untuk remote. Mencakup port 6000-6009 karena X dapat mendukung berbagai menampilkan dan setiap tampilan akan memiliki port sendiri. SSH X11Forwarding akan mulai menggunakan port pada 6.010.
6346 – Gnutella.
6667 – ircd, Internet Relay Chat Daemon.
6699 – Napster.
7100-7101 – Beberapa Font server menggunakan port tersebut.
8000 dan 8080 – Common Web Cache dan port server Proxy Web.
10000 – Webmin, port yang digunakan oleh webmin dalam layanan pengelolaan berbasis web.

Setting Modem HUAWEI di Ubuntu

Untuk kali ini saya coba berbagi untuk konfigurasi Modem USB HUAWEI di Linux UBUNTU 11. Langkah pertama adalah 
ketik command ini untuk mengetahui sudah ter-detect atau belum jika sudah akan seperti di bawah ini .

ariv@ariv-baik:~$ lsusb
Bus 003 Device 005: ID 12d1:1003 Huawei Technologies Co., Ltd. E220 HSDPA Modem / E270 HSDPA/HSUPA Modem
Bus 003 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 001 Device 002: ID 064e:d101 Suyin Corp. Acer CrystalEye Webcam
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 004 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
ariv@ariv-baik:~$

Jika sudah sekarang tinggal kita konfigurasi
1. klik ikon network connection pada panel di bagian notification area, klik saja; New Mobile Broadband (GSM) connection… dan lakukan setting yang diperlukan.

2. Klik forward saja dan pilih sesuai kartu yang digunakan kebetulan saya gunakan Provider Telkomsel



Selanjutnya lakukan koreksi seperlunya. Berhubung saya menggunakan Telkomsel Flash, username dan password tidak perlu diisi. Silahkan lakukan setting lain bilamana memerlukan. Saya sendiri tidak melakukan perubahan apapun selain mengosongi username dan password. Setelah selesai, tutup dengan nge-klik Apply. Klik kembali ikon network connection dan pilih koneksi yang baru saja di-set tadi.


Tak berapa lama kemudian, sudah terhubung ke internet

Selamat Mencoba


Membuat Cristal Report di VB.NET

Buat database sudah sekarang kita buat untuk laporan dengan menggunakan Cristal  Report yang sudah banyak orang gunakan,,   yo weis   kita ke TKP  ...  

LANGKAH DALAM MEMBUAT CRISTAL REPORT Di VB.NET
Untuk membuat report langkah yang harusa kita lakukan adalah
• Klik Kanan pada project yang dibuat -> Add-> New Item
• Kemudian pilih Reporting-> Cristal Report
• Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

• Kemudian pilih ok
• Lakukan langkah berikut. Pilih Create New Connection-> Ole Db (Ado)



• Dan pilih “Microsoft Ole DB Provider for SQL Server” karena yang akan kita gunakan adalah database dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2000.
• Klik next

• Untuk penggunaan server jika local isi dengan titik saja, ceklist pada integrated security dan pilih data base yang telah kita buat sebelumnya pada Microsoft SQL Server.
• Kemudian klik next-> finish



• Sekarang database Jurusan telah muncul dan kita tinggal pilih tablenya seperti pada gambar
• Klik next



• Klik pilihan “>>” untuk menentukan field mana yang akan dimunculkan pada report nanti.
• Klik next
• Kemudian next 
• Kemudian pilih tampilan report yang menarik dan sesuai dengan kebutuhannya.
• Lalu klik finish



• Maka akan muncul seperti ini, kemudian kita klik kanan “Preview Report”

• Kemudian buat form baru yang akan digunakan untuk menampilkan report tersebut
• Klik kanan pada project-> add-> windows form….
• Pilih di toolbox berupa “Cristal Report Viewer”

• Kemudian klik kanan dan pilih “choose a cristal report”
• Pilih cristal report yang akan dilihat lalu klik Ok.






Membuat MD PARENT ( Tampilan Menu )


MEMBUAT MDI PARENT FORM ( TAMPILAN MENU )
• Membuat tampilan menu pada vb.net
• Klik kanan projek->Add->New Item-> pilih “MDI Parent Form”


• Kemudian ubah nama menu tersebut sesuai nama yang akan ditampilkan.



• Kemudian klik 2x, untuk mengganti sintaxnya
Private Sub ShowNewForm(ByVal sender As Object, ByVal e As EventArgs) Handles NewToolStripMenuItem.Click, NewToolStripButton.Click, NewWindowToolStripMenuItem.Click
Form1.Show()
End Sub
• Kemudian running Mdi Parent Form tersebut

 Gambar diatas adalah hasil yang di buat untuk File lalu Entri Data
Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini